Masing-masing dari kita mungkin beranggapan berbeda untuk menjelaskan
apa itu cinta. Terkadang cinta itu seperti duri yang tajam tapi tak
jarang pula cinta itu seperti intan yang bersinar. Apakah Anda adalah
salah satu orang yang sering atau pernah gagal dalam menjalani cinta?
Bila kita mencintai seseorang entah itu saudara kita, orang tua kita,
ataupun teman dekat kita bahkan mungkin pacar kita, tak jarang kita
rela untuk berkorban untuk mereka. Kita akan bahagia saat melihat orang
yang kita cintai bahagia. Kita akan sedih saat mereka juga sedih.
Pernahkah Anda merasa telah berkorban banyak untuk orang yang kita
cintai namun mereka seperti tak memperdulikan kita ataupun tidak melihat
keberadaan kita? Bila iya, coba kita renungkan sejenak apa yang membuat
kita bisa dalam keadaan yang demikian. Disini kita bukan mencari SIAPA
yang salah tapi lebih ke BAGAIMANA kita memecahkan masalah ini. Memang
sakit saat kita sudah memberikan yang terbaik untuk orang yang kita
cintai namun keberadaan kita tidak dinggap, namun satu hal untuk anda
“Berilah yang terbaik untuk orang yang kita cintai walaupun apa yang
kita lakukan tidak diperdulikan olehnya, yang terpenting adalah kita
telah memberikan apa yang terbaik untuknya secara ikhlas tanpa
mengahrapkan imbalan. Karena cinta itu sesungguhnya tidak mengharapkan
pamrih”.
Apakah Anda sedang jatuh cinta saat ini? Pasti detik demi detik di
hadapan Anda selalu terbayang orang yang Anda cintai. Menyenangkan
memang. Sudah berapa besar atau persenkah Anda mencurahkan cinta Anda
dengan pasangan Anda? 50%?100%? Disini Anda perlu menahan sedikit luapan
senang anda sejenak untuk menentukan seberapa besar cinta yang Anda
curahkan pada pasangan Anda. 1 saran yang mungkin egois tapi mungkin
akan sedikit membawa kebaikan yaitu berilah pasangan Anda 50% dari cinta
yng Anda miliki. Hal ini bukan berarti kita tidak sepenuhnya cinta
kepada pasangan kita. BUKAN! melainkan kita harus bisa mengendalikan
perasaan cinta yang ada dalam diri kita karena disini kita juga akan
menerima efek dari cinta yang kita rasakan. Coba Anda renungkan bila
Anda memberi cinta pada pasangan Anda 100% dan pada suatu saat Anda dan
pasangan Anda menemui kegagalan dalam berhubungan entah apapun bentuknya
mungkin kita sudah tidak berdaya lagi ibaratnya kita melambung tinggi
badan kita ke awan setinggi-tingginya lalu kita terhalang sesuatu dan
akhirnya kita jatuh, tentu menyakitkan bukan? begitu pula dengan cinta,
Semakin banyak cinta yang kita curahkan pada pasangan kita semakin
tinggi juga risiko yang harus kita terima. Maka dari itu tidak ada
salahnya kita berikan 50% cinta kita pada orang yang kita cintai dan 50%
lainnya kita beri ke saudara kita dan sahabat kita karena bila 50%
cinta untuk pasangan Anda hilang, Anda tidak terlalu terpukul dan kita
masih bisa disembuhkan dengan keberadaan saudara dan sahabat-sahabat
kita ^^
Namun kembali kepada Anda masing-masing, karena setiap orang dari
Anda mempunyai pandangan berbeda tentang cinta. Bagaimanapun cinta Anda
dan Siapapun cinta Anda, jangan sia-sia kan keberadaan mereka, karena
suatu saat kita akan merasa sedih saat mereka sudah tidak di samping
kita(terutama keluarga kita).^^
Sahabat Sartika, terima kasih atas kiriman artikelnya
0 komentar:
Posting Komentar